OEKA menerapkan prinsip Operational Excellence dalam menjalankan kegiatan operasi di lapangan. Penerapan Metode Lean Six Sigma dan Kaizen mencerminkan kondisi operasi lapangan saat ini, di mana berbagai parameter dan target capaian ditetapkan untuk mempertahankan standar tinggi yang dimiliki agar kegiatan operasional tetap stabil dan menghasilkan produk berkualitas, efisien, hemat biaya, serta mampu meminimalisir unplanned downtime di wilayah kerja lapangan kami.

Kegiatan pemeliharaan rutin juga dilakukan untuk memastikan setiap unit fasilitas produksi OEKA berfungsi dalam kondisi prima. Hal tersebut dilakukan dalam upaya memaksimalkan target penjualan dan lifting minyak mentah hasil produksi Lapangan Karang Agung.

Sebagai bagian dari “Objek Vital Nasional” pemerintah, fasilitas produksi dan kegiatan operasional OEKA dikawal oleh Tentara Nasional Indonesia, Polisi Daerah, dan petugas keamanan Perusahaan untuk memastikan berjalan lancarnya proses produksi dan lifting minyak mentah Lapangan Karang Agung. Kunjungan rutin ke sumuran dan inspeksi lapangan dilakukan minimal dua kali sehari oleh tim operasional lapangan ke lokasi dan jaringan pipa ekspor dan distribusi untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan operasional rutin di wilayah kerja Karang Agung.

Manajemen telah mempersiapkan sejumlah strategi sebagai berikut:

1. Program penambahan Sumur Baru Lapangan Ridho.
2. Program Re-entry & Deepening Lapangan Rahmat.
3. Program Eksplorasi Struktur Minyak Baru.